Warga Haltim Desak Tambang Bermasalah Ditutup Permanen

- Penulis Berita

Senin, 22 September 2025 - 13:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

‎HALTIM,Corentansatu.com – Penutupan sementara enam perusahaan tambang di Maluku Utara oleh Pemerintah Pusat menuai kritik keras. Warga lingkar tambang menilai sanksi itu terlalu ringan, bahkan terkesan memberi ruang bagi perusahaan yang terbukti abai terhadap reklamasi untuk tetap beroperasi.

‎‎Ketua Pemuda Pancasila Halmahera Timur, Lutfi Robo, menegaskan penutupan bersifat sementara tidak menyelesaikan akar persoalan. Menurutnya, perusahaan yang sudah lama beroperasi tetap menunjukkan sikap lalai dalam pemulihan lingkungan.

‎‎“Jangan hanya karena perusahaan setor jaminan reklamasi berupa uang, lalu pemerintah menutup mata terhadap kerusakan di lapangan. Yang menanggung akibatnya tetap masyarakat lingkar tambang,” tegas Lutfi, Senin (22/9/2025).

‎‎Ia menyoroti sejumlah perusahaan lain yang juga dituding melakukan pelanggaran, seperti PT Haltim Mining, PT Alngit Raya, dan PT Adita Nikel Indonesia di Kecamatan Kota Maba. Bekas galian yang dibiarkan terbengkalai membuat warga kerap terancam banjir dan longsor, terutama saat musim hujan.

‎‎“Kami selalu hidup dalam ancaman dampak pertambangan, apalagi tambang yang aksesnya melewati jalan raya dan dekat perkampungan. PT Adita Nikel Indonesia contohnya, berada persis di jalur permukiman,” ujarnya.

‎‎Lutfi menekankan pemerintah tidak boleh hanya mengandalkan jaminan finansial reklamasi. Ia mendesak adanya pengawasan ketat serta penutupan permanen bagi perusahaan yang gagal menjalankan kewajiban pemulihan lingkungan.

‎‎“Yang dipertaruhkan bukan sekadar investasi, tetapi keselamatan lingkungan dan kehidupan masyarakat lingkar tambang,” pungkasnya

Facebook Comments Box

Editor : Admin Coretansatu.com

Sumber Berita : Arfandi Latif

Berita Terkait

BNN Bakal Gelar Tes Urine Massal di Pemkot Tidore, Pucuk Pimpinan Jadi Sasaran Pertama
Malut United Tim Pertama Berhasil Bungkam The Guardian di Kandang
Diduga Sunat Dana PIP, Kepala SDN 246 Halsel Disorot Wali Murid
Ketua GPM Halsel Bung Harmain Rusli: Supremasi Hukum Harus Ditegakkan, Putusan PTUN Wajib Dihormati
Tiga Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Tidore, Terjerat Kasus Ganja
Kadis Pertanian Ternate Tanggapi Tuntutan FMN di Aksi Hari Tani Nasional
FMN Cabang Ternate Gelar Aksi Peringati Hari Tani Nasional, Desak Pemkot Tuntaskan Masalah Pertanian dan Rakyat
BPIP Gelar Uji Coba Pengukuran Pelembagaan Pancasila di Maluku Utara

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 14:03

BNN Bakal Gelar Tes Urine Massal di Pemkot Tidore, Pucuk Pimpinan Jadi Sasaran Pertama

Kamis, 25 September 2025 - 12:12

Malut United Tim Pertama Berhasil Bungkam The Guardian di Kandang

Kamis, 25 September 2025 - 08:58

Diduga Sunat Dana PIP, Kepala SDN 246 Halsel Disorot Wali Murid

Rabu, 24 September 2025 - 14:22

Ketua GPM Halsel Bung Harmain Rusli: Supremasi Hukum Harus Ditegakkan, Putusan PTUN Wajib Dihormati

Rabu, 24 September 2025 - 09:27

Tiga Pemuda Ditangkap Satresnarkoba Tidore, Terjerat Kasus Ganja

Rabu, 24 September 2025 - 09:16

FMN Cabang Ternate Gelar Aksi Peringati Hari Tani Nasional, Desak Pemkot Tuntaskan Masalah Pertanian dan Rakyat

Rabu, 24 September 2025 - 04:13

BPIP Gelar Uji Coba Pengukuran Pelembagaan Pancasila di Maluku Utara

Rabu, 24 September 2025 - 04:08

‎Dishub Target Pasang 3.600 Titik Lampu Jalan, Program “Ternate Terang” Segera Bergulir

Berita Terbaru